Pemeriksaan terkait aliranduit proyek Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung,Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengemukakan,Mediyanto diperiksa untuk perkara tersangka Direktur PT Bhakti Karya Utama Asta Danika (AD).
Pemeriksaan terhadap Mediyanto diduga terkait aliran duit yang pernah diterimanya. Nama Mediyanto mencuat dalam persidangan kasus suap ini.
Hal ini dikemukakan dalamsurat dakwaan terdakwa Putu Sumarjaya dan Bernard Hasibuan. Ketujuh orang yang menerima aliran dana adalah Billy Haryanto alias Billy Beras, Ferry Septha Indrianto alias Ferry Gareng, Rony Gunawan, Wahyudi Kurniawan, Muhammad Suryo, Karseno Endra, serta Mediyanto Sipahutar.
Jaksa KPK membacakan dakwaan perkara Putu Sumarjaya dan Bernard Hasibuan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Kamis, 14 September 2023.
Jaksa membeberkan, Billy Beras menerima Rp 3,2 miliardari proyek JGSS-04. Ferry Gareng menerima Rp 1 miliar, Rony Gunawan Rp 400 juta, sertaMediyanto Sipahutar Rp 200 juta.
Sementara dari proyek JGSS-06, Muhammad Suryo disebut menerima Rp 9,5 miliar, Mediyanto Sipahutar Rp 308 juta, dan Wahyudi Kurniawan sebesar Rp 1 miliar. Karseno Endra disebut ikut menerima duit dari proyek TLOStasiun Tegal 2023.https://tahapapun.com/