Tok! MIND ID Beli 14 Persen Saham Vale Indonesia

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menteri BKPM Bahlil Lahadalia (kanan) dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri). (Foto: Ist)

ASIAFYAS.com  Rakyat Merdeka – PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) membeli 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Akusisi ini jadi bukti keseriusan pemerintah lakukan hilirisasi.

MIND ID bersama Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) telah menyepakati syarat dan ketentuan untuk pelaksanaan akuisisi 14 persen saham PT Vale oleh MIND ID.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Chief Executive Officer Vale Base Metals Deshnee Naidoo dan Executive Officer SMM Yusuke Niwa di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri BKPM Bahlil Lahadalia, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Penandatanganan ini juga merupakan bagian dari upaya PT Vale memenuhi kewajiban divestasi saham kepemilikan asing berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang pertambangan mineral dan batubara di Indonesia (Minerba). Dengan kesepakatan ini MIND ID dan VCL akan bersama-sama mengendalikan pelaksanaan kegiatan usaha PT Vale (joint control). 

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, momentum penandatanganan kesepakatan pelaksanaan akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menjalankan program hilirisasi. Pemerintah memastikan program hilirisasi dapat menjadi motor penciptaan lapangan kerja bagi perekonomian Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Di samping itu, proses akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID akan berjalan secara transparan, dan tidak akan menimbulkan biaya tambahan bagi pihak investor. “Program hari ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah. Kami akan mendorong semua bentuk agar segera diselesaikan terutama IUPK, sehingga proses akuisisi ini bisa selesai,” ujarnya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penandatangan ini merupakan momentum bersejarah, karena MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar di PT Vale dan bersama-sama dengan VCL akan melaksanakan joint control terhadap PT Vale. “Saya mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang terlibat dan membantu proses divestasi yang tinggal selangkah lagi bisa terwujud,” ujar Erick.

Erick menambahkan, bentuk joint corporation dalam pengelolaan PTVI ke depan akan dapat menjamin pembangunan ekosistem pertambangan hulu hingga hilir yang lebih baik bagi Indonesia. Melalui momentum ini, Pemerintah berkomitmen untuk terus mengawal investasi keberlanjutan untuk down streaming dengan luasan lahan dan total investasi terbaik bagi Indonesia. 

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengapresiasi, dukungan dari Kementerian BUMN, Kementerian ESDM serta kementerian dan lembaga lain dalam proses divestasi. Hendi mengatakan, MIND ID akan terus berkolaborasi dengan VCL dan para pemangku kepentingan PT Vale lainnya dalam mengembangkan PT Vale.

“Kami akan mengoptimalkan proses hilirisasi terhadap hasil tambang PT Vale agar dapat mendukung industri dalam negeri serta kebutuhan ekspor dalam mendukung program Hilirisasi,” ujar Hendi. 

Akuisisi saham PT Vale menjadi langkah strategis MIND ID agar Indonesia dapat mengambil posisi yang kuat untuk mengamankan pasokan bahan baku industri hilir berbasis nikel. Komoditas ini adalah salah satu sumber daya strategis dan penting bagi dunia dimana nikel telah menjadi bahan baku utama baterai untuk kendaraan listrik dan juga untuk infrastruktur penyimpan listrik.

“Aksi korporasi ini menjadi momentum dalam memperkuat posisi Indonesia dalam industri baterai dan kendaraan listrik ke depan,” ujar Hendi.https://blejermot.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*