Petugas Hizbullah memeriksa bangkai mobil di lokasi serangan drone Israel yang menyasar Wakil Kepala Hamas Salih Al-Aruri di dekat kompleks apartemen di Beirut, Lebanon, Rabu (3/1/2024). (Sumber: Hussein Malla/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari
BEIRUT, KOMPAS.TV – Militer Israel disebut menembakkan rudal seberat ratusan kilogram untuk membunuh Wakil Kepala Hamas Salih Al-Aruri di Beirut, Lebanon pada Selasa (2/1/2024). Hal tersebut diwartakan media Israel, Yedioth Ahronoth, Kamis (4/1), setelah mewawancarai seorang pejabat keamanan Israel.
Pejabat itu menyebut Salih Al-Aruri diserang dengan jet tempur. Sebelumnya, beredar kabar bahwa pimpinan Hamas itu terbunuh dalam serangan drone Israel.
Angkatan Bersenjata Israel (IDF) dilaporkan menembakkan enam rudal dalam serangan tersebut. Masing-masing rudal disebut memiliki berat hingga 100 kilogram.
Baca Juga: Ancaman Bos Mossad usai Pimpinan Hamas Dibunuh di Lebanon: Ibu-Ibu Arab, Bersiaplah!
Yedioth Ahronoth juga mewawancarai seorang pejabat keamanan Lebanon yang menyebut dua dari enam rudal berpemandu yang ditembakkan mengenai gedung tempat Al-Aruri berada.
Salih Al-Aruri sendiri terbunuh dalam serangan udara ke kompleks permukiman di selatan Beirut pada Selasa (2/1) malam waktu setempat. Pimpinan Hamas itu disebut sedang menggelar pertemuan saat diserang.
Selain menewaskan https://tehmasnisdingin.com Salih Al-Aruri, serangan ini juga menewaskan enam orang lain, dua di antaranya disebut sebagai komandan militer Hamas.
Salih Al-Aruri adalah pejabat tertinggi Hamas yang terbunuh selama perang Israel-Gaza meletus sejak 7 Oktober lalu. Sekutu Hamas di Lebanon, Hizbullah telah berjanji bahwa pihaknya akan membalas serangan itu.
Pada Kamis (4/1), Al Jazeera melaporkan bahwa jet tempur Israel kembali menyerang wilayah Lebanon. Militer Israel disebut menyerang posisi Hizbullah di sebuah desa di selatan Lebanon.